Wednesday, October 1, 2008

Penyalahgunaan narkoba


Narkoba adalah suatu zat, yang jika dimasukkan ke dalam tubuh, bisa menyebabkan gangguan fungsi fisik dan psikologis. Narkoba nama lainnya adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif. Dikalangan remaja banyak terjadi penyalahgunaan narkoba.

Narkotika
Adalah zat atau obat yang dapat menimbulkan pengaruh ketergantungan bagi penggunanya.
Narkotika Gol. I
Mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Heroin, putauw, kokain, ganja.
Narkotika Gol. II
Mempunyai potensi tinggi menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Morfin, petidin.
Narkotika Gol. III
Mempunyai potensi ringan menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Kodein.

Narkotika yang sering disalahgunakan adalah :
- Opiat : morfin, codein, Demerol, heroin, putauw, petidin, candu.
- Ganja atau kanabis : marihuana, hashis.
- Kokain : serbuk, pasta, daun koka.

Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku dan mental.

Psikotropika Gol. I
Mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contohnya : Ekstasi, shabu, LSD.
Psikotropika Gol. II
Mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contohnya : Amfetamin, metilfenidat atau Ritalin.
Psikotropika Gol. III
Mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Phentobarbital, flunitrazepam.
Psikotropika Gol. IV
Mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contohnya : Diazepam, bromazepam, fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil pil BK, pil Koplo, Rohip, Dum, MG.

Psikotropika yang sering disalahgunakan :
­ Psikostimulansia : Amfetamin, ekstasi, shabu.
­ Sedatif dan Hipnotika ( Obat penenang, obat tidur ) : MG, BK, DUM, pil Koplo, dll.
­ Halusinogenika :Lysergic Acid Dyethylamide (LSD), mushroom.
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :
- Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
- Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
- Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
- Meningkatkan perilaku berisiko.
- Kehilangan nafsu makan.
- Susah tidur.
- Gangguan jiwa berat.
- Paranoid dan depresi.



Berdasarkan efeknya, narkoba dibagi menjadi :
1. Stimulan
- Meningkatkan aktivitas pada susunan saraf pusat (pemompaan darah semakin cepat, detak jantung dan nafas meningkat, dsb.)
- Mempercepat proses mental, membuat orang waspada, dan bersemangat.
Contoh : Kafein, nikotin, amfetamin dan sejenisnya, kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb.
2. Depresan
- Memperlambat aktivitas pada susunan syaraf pusat.
- Membuat orang menjadi lebih santai dan kurang sadar akan sekelilingnya.
Contoh : Alkohol, Valium, Rohypnol, Serapax, Temazapan, kodein, Panadin, heroin, opium, morfin, dsb.
3. Halusinogen
- Secara signifikan dapat mengubah dan menyebabkan gangguan tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan.
- Gangguan itu menyebabkan penggunanya melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau sebenarnya tidak ada).
Contoh : Lysergic Acid Diethylamine (LSD), jamur ajaib, Meskalin, biji peyote, dsb.

4. Entaktogen : termasuk stimulan yang telah dimodifikasi yang juga memiliki sifat-sifat halusinogen
5. Kanabinoid : termasuk kelompok unik yang mempengaruhi reseptor tertentu pada otak.

Pencegahannya

Jangan pernah berfikir untuk mencoba, meskipun hanya sekali
Namanya anak muda, sifat yang paling umum adalah rasa penasaran. Sebenarnya sifat ini bisa positif jika memberikan pengetahuan bagi kamu. Namun rasa penasaran itu akan merusak ketika kamu ingin mengetahui rasa narkoba meskipun Cuma sekali, Satu hal yang perlu kamu ingat narkoba merupakan obat-pbatan yang mengandung zat atau kandungan yang dapat membuat kamu ketagihan. Sekali kamu mencobanya,maka seumur hidup kamu akan ketagihan.

Jangan berpikir bahwa narkoba adalah dewa penyelamatmu
Namanya hidup, pasti ada suka dan dukanya. Alangkah indahnya jika dunia ini dipenuhi suasana yang asyik-asyik terus. Namun tidak demikian adanya, bukan? Orang akan mudah mengontrol dirinya ketika merasa senang dan riang. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan ketika orang harus menghadapi persoalan-persoalan sulit, rumit, bikin stress, atau depresi. Berdasar dari banyak kasus, seseorang akan mudah dicekoki narkoba ketika dirinya sedang dalam keadaan down. Untuk itu kamu harus selalu waspada. Ingatlah selalu kalau narkoba akan mengacaukan perasaanmu, malah akan menambah banyak persoalanmu. Kalau pun seseorang pemakai narkoba merasa punya perasaan gembira dan nyaman, itu hanya bersifat sementara waktu saja. Ketika pengaruh narkoba itu habis, maka si penggunanya akan merasakan hal-hal yang sebaliknya. Tidak heran jika akhirnya si pengguna akan mencari dan menagih narkoba yang sama.
Makanya, kamu perlu meningkatkan iman dan ketakwaanmu pada Tuhan. Biasakan mengadu kepada Tuhan tentang perasaan sedih dan duka yang sedang kamu rasakan. Niscaya, Dia akan selalu mendengar dan membantu keluh-kesah umatNya. Secara otomatis, hal itu juga akan membentengi dirimu dari desakan untuk mencoba-coba narkoba.

Jangan bilang kalau hanya sebagian jenis narkoba saja yang mematikan, namun sebagian lagi justru menyehatkan
Berdasarkan riset medis, merokok saja dapat membahayakan tubuhmu. Dari hasil penelitian Departemen Kesehatan dari Australia Barat dikatakan bahwa rokok yang kamu hisap itu mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia. Empat puluh dua jenis dari bahan-bahan kimia tersebut,berisikan racun yang dapat merusak tubuhmu dan memicu kanker.Lain lagi dengan ganja(kanabis), jenis narkoba ini dapat mempengaruhi sistem syaraf dan memperlambat kegiatan dalam otak bahkan dapat memicu gangguan jiwa berat jika kamu memiliki keturunan genetika yang berisiko tinggi.
Kalau ecstasy merupakan jenis narkoba yang dibuat dari kumpulan bahan kimia. Pengaruhnya sama dengan amfetamin dan halusinogen. Jika seseorang menggunakan secara berlebihan dalam satu waktu, dampak yang harus ditanggung adalah kematian. Sedangkan putaw atau heroin adalah zat yang berasal dari popi opium, bunga yang tumbuh di iklim panas dan kering. Untuk kedokteran, zat ini biasa digunakan sebagai penghilang rasa sakit (analgesia). Namun kalau kamu pakai tanpa izin dokter atau pun mencampurnya dengan obat- obatan lain, hal ini sama saja dengan membahayakan hidupmu sendiri! Bagaimana tidak? Dengan pemakaian dosis tinggi, maka akan terjadi kerusakan otak yang parah.

Pakai narkoba dengan cara menghirup uap lem atau zat lain adalah murah tapi mematikan
Penggunaan narkoba dengan cara menghirup/inhalen, yang umumnya disebut “sniffing glue” atau “ngelem” adalah sangat berbahaya! “Ngelem” dapat menyebabkan kematian mendadak(sudden sniffing death syndrome), baik buat yang sudah berpengalaman apalagi yang baru mencobanya. Dengan menghirup zat-zat inhalan tersebut, maka otak, lever dan ginjal si penghirup dapat rusak.

Selektif memilih teman jalan ataupun teman dekat
Teman yang baik adalah teman yang selalu ada didekatmu, baik dalam keadaan senang maupun duka. Teman yang baik juga harus mampu memberi masukan, saran dan kritik yang membangun. Teman yang baik adalah seorang yang juga bisa mengajakmu meraih prestasi, baik dalam pelajaran, olahraga atau pun ekstrakurikuler lainnya. Tapi kalau temanmu berusaha merayu, memaksa, apalagi memerasmu untuk mengkonsumsi narkoba, itu bukan teman namanya! Bergaul boleh dengan siapa saja, asalkan waspada jika ada seseorang yang baru dikenal langsung memintamu untuk merasakan ‘nikmatnya’ narkoba. Ingat, bukan berarti jadi kuper (kurang pergaulan) jika kamu tidak bergaul dengan orang-orang pemakai narkoba.

No comments: