Wednesday, October 29, 2008

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainya seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue

Pada masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

  1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
  2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
  3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
  4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
  5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
  6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
  7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
  8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
  9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
  10. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu). Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :

  • Paracetamol membantu menurunkan demam
  • Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
  • Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder

Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.

Pencegahan Penyakit Demam Berdarah

Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan melaksanakan 3M Plus yaitu :

  1. Menguras, menguras bak air dilakukan untuk berjaga-jaga jika kemungkinan bak air tercemar oleh jentik-jentik nyamuk.
  2. Menutup, menutup bak air dilakukan agar nyamuk tidak berkembang biak pada bak air
  3. Mengubur, mengubur barang bekas dilakukan agar air tidak tertampung pada barang bekas
  4. Mengganti air yang terdapat pada vas bunga seminggu sekali.
  5. Memperbaiki talang air yang rusak.
  6. Menaburkan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air yang sulit di jangkau.
  7. Menutup lobang pada bekas penebangan tanaman dengan tanah (seperti bambu).
  8. Memeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam.

Wednesday, October 1, 2008

Penyalahgunaan narkoba


Narkoba adalah suatu zat, yang jika dimasukkan ke dalam tubuh, bisa menyebabkan gangguan fungsi fisik dan psikologis. Narkoba nama lainnya adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif. Dikalangan remaja banyak terjadi penyalahgunaan narkoba.

Narkotika
Adalah zat atau obat yang dapat menimbulkan pengaruh ketergantungan bagi penggunanya.
Narkotika Gol. I
Mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Heroin, putauw, kokain, ganja.
Narkotika Gol. II
Mempunyai potensi tinggi menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Morfin, petidin.
Narkotika Gol. III
Mempunyai potensi ringan menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Kodein.

Narkotika yang sering disalahgunakan adalah :
- Opiat : morfin, codein, Demerol, heroin, putauw, petidin, candu.
- Ganja atau kanabis : marihuana, hashis.
- Kokain : serbuk, pasta, daun koka.

Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku dan mental.

Psikotropika Gol. I
Mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contohnya : Ekstasi, shabu, LSD.
Psikotropika Gol. II
Mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contohnya : Amfetamin, metilfenidat atau Ritalin.
Psikotropika Gol. III
Mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Phentobarbital, flunitrazepam.
Psikotropika Gol. IV
Mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contohnya : Diazepam, bromazepam, fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil pil BK, pil Koplo, Rohip, Dum, MG.

Psikotropika yang sering disalahgunakan :
­ Psikostimulansia : Amfetamin, ekstasi, shabu.
­ Sedatif dan Hipnotika ( Obat penenang, obat tidur ) : MG, BK, DUM, pil Koplo, dll.
­ Halusinogenika :Lysergic Acid Dyethylamide (LSD), mushroom.
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :
- Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
- Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
- Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
- Meningkatkan perilaku berisiko.
- Kehilangan nafsu makan.
- Susah tidur.
- Gangguan jiwa berat.
- Paranoid dan depresi.



Berdasarkan efeknya, narkoba dibagi menjadi :
1. Stimulan
- Meningkatkan aktivitas pada susunan saraf pusat (pemompaan darah semakin cepat, detak jantung dan nafas meningkat, dsb.)
- Mempercepat proses mental, membuat orang waspada, dan bersemangat.
Contoh : Kafein, nikotin, amfetamin dan sejenisnya, kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb.
2. Depresan
- Memperlambat aktivitas pada susunan syaraf pusat.
- Membuat orang menjadi lebih santai dan kurang sadar akan sekelilingnya.
Contoh : Alkohol, Valium, Rohypnol, Serapax, Temazapan, kodein, Panadin, heroin, opium, morfin, dsb.
3. Halusinogen
- Secara signifikan dapat mengubah dan menyebabkan gangguan tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan.
- Gangguan itu menyebabkan penggunanya melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau sebenarnya tidak ada).
Contoh : Lysergic Acid Diethylamine (LSD), jamur ajaib, Meskalin, biji peyote, dsb.

4. Entaktogen : termasuk stimulan yang telah dimodifikasi yang juga memiliki sifat-sifat halusinogen
5. Kanabinoid : termasuk kelompok unik yang mempengaruhi reseptor tertentu pada otak.

Pencegahannya

Jangan pernah berfikir untuk mencoba, meskipun hanya sekali
Namanya anak muda, sifat yang paling umum adalah rasa penasaran. Sebenarnya sifat ini bisa positif jika memberikan pengetahuan bagi kamu. Namun rasa penasaran itu akan merusak ketika kamu ingin mengetahui rasa narkoba meskipun Cuma sekali, Satu hal yang perlu kamu ingat narkoba merupakan obat-pbatan yang mengandung zat atau kandungan yang dapat membuat kamu ketagihan. Sekali kamu mencobanya,maka seumur hidup kamu akan ketagihan.

Jangan berpikir bahwa narkoba adalah dewa penyelamatmu
Namanya hidup, pasti ada suka dan dukanya. Alangkah indahnya jika dunia ini dipenuhi suasana yang asyik-asyik terus. Namun tidak demikian adanya, bukan? Orang akan mudah mengontrol dirinya ketika merasa senang dan riang. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan ketika orang harus menghadapi persoalan-persoalan sulit, rumit, bikin stress, atau depresi. Berdasar dari banyak kasus, seseorang akan mudah dicekoki narkoba ketika dirinya sedang dalam keadaan down. Untuk itu kamu harus selalu waspada. Ingatlah selalu kalau narkoba akan mengacaukan perasaanmu, malah akan menambah banyak persoalanmu. Kalau pun seseorang pemakai narkoba merasa punya perasaan gembira dan nyaman, itu hanya bersifat sementara waktu saja. Ketika pengaruh narkoba itu habis, maka si penggunanya akan merasakan hal-hal yang sebaliknya. Tidak heran jika akhirnya si pengguna akan mencari dan menagih narkoba yang sama.
Makanya, kamu perlu meningkatkan iman dan ketakwaanmu pada Tuhan. Biasakan mengadu kepada Tuhan tentang perasaan sedih dan duka yang sedang kamu rasakan. Niscaya, Dia akan selalu mendengar dan membantu keluh-kesah umatNya. Secara otomatis, hal itu juga akan membentengi dirimu dari desakan untuk mencoba-coba narkoba.

Jangan bilang kalau hanya sebagian jenis narkoba saja yang mematikan, namun sebagian lagi justru menyehatkan
Berdasarkan riset medis, merokok saja dapat membahayakan tubuhmu. Dari hasil penelitian Departemen Kesehatan dari Australia Barat dikatakan bahwa rokok yang kamu hisap itu mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia. Empat puluh dua jenis dari bahan-bahan kimia tersebut,berisikan racun yang dapat merusak tubuhmu dan memicu kanker.Lain lagi dengan ganja(kanabis), jenis narkoba ini dapat mempengaruhi sistem syaraf dan memperlambat kegiatan dalam otak bahkan dapat memicu gangguan jiwa berat jika kamu memiliki keturunan genetika yang berisiko tinggi.
Kalau ecstasy merupakan jenis narkoba yang dibuat dari kumpulan bahan kimia. Pengaruhnya sama dengan amfetamin dan halusinogen. Jika seseorang menggunakan secara berlebihan dalam satu waktu, dampak yang harus ditanggung adalah kematian. Sedangkan putaw atau heroin adalah zat yang berasal dari popi opium, bunga yang tumbuh di iklim panas dan kering. Untuk kedokteran, zat ini biasa digunakan sebagai penghilang rasa sakit (analgesia). Namun kalau kamu pakai tanpa izin dokter atau pun mencampurnya dengan obat- obatan lain, hal ini sama saja dengan membahayakan hidupmu sendiri! Bagaimana tidak? Dengan pemakaian dosis tinggi, maka akan terjadi kerusakan otak yang parah.

Pakai narkoba dengan cara menghirup uap lem atau zat lain adalah murah tapi mematikan
Penggunaan narkoba dengan cara menghirup/inhalen, yang umumnya disebut “sniffing glue” atau “ngelem” adalah sangat berbahaya! “Ngelem” dapat menyebabkan kematian mendadak(sudden sniffing death syndrome), baik buat yang sudah berpengalaman apalagi yang baru mencobanya. Dengan menghirup zat-zat inhalan tersebut, maka otak, lever dan ginjal si penghirup dapat rusak.

Selektif memilih teman jalan ataupun teman dekat
Teman yang baik adalah teman yang selalu ada didekatmu, baik dalam keadaan senang maupun duka. Teman yang baik juga harus mampu memberi masukan, saran dan kritik yang membangun. Teman yang baik adalah seorang yang juga bisa mengajakmu meraih prestasi, baik dalam pelajaran, olahraga atau pun ekstrakurikuler lainnya. Tapi kalau temanmu berusaha merayu, memaksa, apalagi memerasmu untuk mengkonsumsi narkoba, itu bukan teman namanya! Bergaul boleh dengan siapa saja, asalkan waspada jika ada seseorang yang baru dikenal langsung memintamu untuk merasakan ‘nikmatnya’ narkoba. Ingat, bukan berarti jadi kuper (kurang pergaulan) jika kamu tidak bergaul dengan orang-orang pemakai narkoba.

Friday, September 19, 2008

Bahaya Merokok


Istilah yang tepat untuk si perokok adalah “Merokok menggangu kesehatan”,ya tetapi kata – kata ini tidak dihiraukan oleh si perokok. Orang – orang banyak sakit akibat merokok, tetapi si perokok tidak mau berhenti merokok. Kebiasaan merokok merugikan banyak orang.

Kandungan asap rokok yang dihirup perokok terdiri dari komponen gas dan partikel. Partikel yang dilepaskan selama merokok sebanyak 5 × 109 ppm (part per milion = perjuta bagian). Komponen gas pada asap rokok mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, amonia, oksida dari nitrogen, hidrogen sianida , dan senyawa hidrokarbon. Komponen partikel rokok adalah tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium.

Asap rokok yang dihembuskan si perokokdapat dibagi atas aqsap utama dan asap samping. Asap utama adalah asap tembakau yang dihirup langsung oleh si perokok. Asap samping adalah asap yang dikeluarkan ke udara bebas oleh si perokok. Orang yang menghirup asap utama adalah perokok aktif, sedangkan orang yang menghirup asap samping adalah perokok pasif.


Ada sekitar 4000 jenis bahan kimia yang terdapat pada rokok, dan 40 jenis diantaranya bersifat karsinogenik(dapat menyebabkan kanker ). Bahan karsinogenik lebih banyak terdapat pada asap samping dari pada asap utama.

Banyak penyakit / gangguan pernafasan yang disebabkan oleh merokok. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh asap rokok adalah sebagai berikut :

Kanker paru – paru

Kanker adalah penyakit yang mematikan. Faktanya adalah kebanyakan penderita kanker meninggal dunia. Kanker paru – paru adalah panyakit kanker yang menyerang paru – paru.

Jantung koroner
Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner. Merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan pembuluh darah perifer.

Stroke
Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak sehingga pecah (stroke) banyak dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Resiko stroke dan resiko kematian lebih tinggi pada si perokok dibandingkan pada yang non perokok.

Gangguan fisiologis
Nikotin menyebabkan ketagihan. Selain itu, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan bagian tubuh lainnya.